Jl Pond Pest Kempek RT03 RW01 Ds.Kempek Kec.Gempol Kab.Cirebon 45161. Telp : 082127838888. Situs ini dikelola oleh Team IT Pondok Pesantren Kempek. Konten di website ini boleh untuk disebarluaskan dengan mencantumkan sumbernya. kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kami bisa meluncurkan situs web
Palimanan Pegagan, Cirebon, Pegagan, Kec. Palimanan, Cirebon, Jawa Barat 45161 Pesantren Kempek sebenarnya mirip dengan pesantren klasik lainnya. Ia memiliki metode klasik dengan mengedepankan kajian-kajian mendalam kitab kuning. Pengajarannya pun menggunakan metode sorogan, bandongan, wetonan, dan pasaran. Namun demikian pesantren Kempek
Pesantrenterbaik di Cirebon pertama yang akan kami bahas adalah Ponpes Babakan Ciwaringin. Sejatinya Babakan Ciwaringin bukanlah nama pesantren, melainkan sebuah kampung yang terletak di Kecamatan Ciwaringin, yang mana memiliki banyak pesantren di dalamnya. Tercatat ada lebih dari 40 pesantren yang tersebar di kawasan ini.
cash. Profil Pondok Pesantren Kempek Logo Pesantren Kempek Pondok Pesantren Kempeksebagai salah satu pesantren di Indonesia yang di dirikan pada tahun 1908 telah mampu bertahan dalam terpaan zaman dan terus aktif berperan dalam pembangunan karakter bangsa. Salah satu kuncinya adalah mempertahankan Salafi sebagai mannhaj dalam sistem pendidikan Integrasi antara pendidikan umum yang berbasis pada penguasaan teknologi, bahasa dan humaniora dengan pendidikan agama yang mendalami masalah kepercayaan, fiqih / muamalah, dan tasawuf akan menjadi perpaduan kurikulum yang pas, tepat, aplikatif dan sesuai tuntutan zaman, sudah menjadi tuntutan dalam menetapkan standar pendidikan baru. Sejarah Kempek Pada tahun 1908 berdiri sebuah pesantren yang di dirikan oleh seorang ulama besar bernama Mbah Kyai Harun. Beliau adalah salah satu putra dari Mbah Kyai Abdul Jalil, bertempat tinggal di Kedongdong dan berasal dari Pekalongan Jawa Tengah dengan nama asli Kyai Mardan, diberi nama Pondok Pesantren Kempek sesuai dengan nama asli desanya, tanpa embel-embel nama lain. Kempek adalah nama sebuah desa yang berada kira-kira 15 Km, kearah Barat dari pusat kota Cirebon, yang termasuk wilayah Kawedanan Palimanan. Sejak tahun 2004, desa Kempek masuk dalam wilayah pemekaran Kecamatan Gempol bersama 14 desa lainnya. Ketika menetap di kedongdong Mbah Kyai Abdul Jalil menikah dengan seorang perempuan dari daerah Sunda yang dikenal dengan sebutan Nyai Kamali. Dari hubungan pernikahan ini lahirlah putra-putri beliau a'lim al-A'lamah, diantaranya Kyai Kamali, Nyai A'isyah dan Kyai Harun. Mbah Kyai Harun ditinggal wafat ayah handanya ketika masih remaja. Ibundanyalah yang menghidupi dan membiayai pendidikan beliau dalam keadaan seadanya. Mbah Kyai Harun mempunyai 4 orang guru yang masyhur, diantaranya Kyai Yusuf Gus Yusuf di Indramayu yang berasal dari Demak. Menurut riwayat beliau adalah seorang Waliyullah dan ahli ma'rifat. Karya monumental beliau adalah Kitab Shorof Khas Kempek Tarjamah Matan At-Tashrif / al-Kailany dengan ciri khas tersendiri. Kyai Murtadlo dari Pekalongan yang merupakan guru masa kecil beliau. Kyai Ubaidillah dari Tegal yang merupakan seorang ulama ahli tauhid. Mbah Sholeh Ndarat Semarang. Beliau adalah seorang waliyullah dan beliau merupakan guru dari RA. Kartini. Tatkala RA. Kartini resah kenapa Al-Qur’an tidak bisa di fahami maknanya. Dengan keresahannya itu RA. Kartini menjadi santri Mbah Soleh Ndarat belajar membaca Al-Qur’an sekaligus tafsirnya. Sementara Mbah Harun mengaji pada beliau saat mengikuti pasaran. Tambahan dari penyunting Mbah Kyai Harun di kenal dengan dua nama, yaitu nama Harun, sebagai nama asli beliau pemberian orang tua dan Sholeh sebagai nama resmi haji beliau. Setelah pulang dari ibadah haji, beliau selalu menuliskan nama Sholeh disetiap koleksi kitab-kitabnya. Mbah Kyai Harun menikah dengan dua wanita, yaitu Nyai Mutimmah dan Nyai Ummi Laila. Dari dua orang istri tersebut lahirlah putra-putri yang a'lim al-A'lamah yang pada perkembangannya kelak menjadi penerus Pondok Pesantren Kempek sampai dewasa ini. Pada tanggal 23 Maret 1935 M usia beliau 57 tahun, Mbah Harun wafat karena sakit pernafasan asthma bronchitis, karena kea'liman dan kemasyhuran beliau, tidak kurang dari dua ribu orang mengantarkan kepergiannya ketempat peristirahatan terakhir di Maqbaroh keluarga Kempek sebagai wujud belasungkawa dan penghormatan serta kehilangan atas seorang ulama besar masa itu. Kepemimpinan pondok pesantren Kempek kemudian diserahkan secara estafet kepada putra-putri dan menantu-menantu beliau, yaitu K. Hasan putra, KH. Yusuf Harun putra, KH. Umar Sholeh putra, dibantu dengan menantu-menantunya, KH. Manshur Zubair Losari, K. Muslim Mukhtar Tegal, KH. Nashir Abu Bakar Tegal, KH. Ma'shum Siraj Gedongan, KH. Aqil Siroj Gedongan, KH. Anwar Plered, KH. Abdullah Sabroni Galagamba, KH. Zuhdi Ilyas. Diantara mereka yang diberi umur panjang adalah KH. Umar Sholeh. Beliau wafat pada tanggal 22 Maret 1999 M/04 Dzulhijjah 1419 H. Dalam usia 85 tahun.
Pada tahun 1908 berdiri sebuah pesantren yang di dirikan oleh seorang ulama besar bernama Mbah Kyai Harun. Beliau adalah salah satu putra dari Mbah Kyai Abdul Jalil, bertempat tinggal di Kedongdong dan berasal dari Pekalongan Jawa Tengah dengan nama asli Kyai Mardan, diberi nama Pondok Pesantren Kempek sesuai dengan nama asli desanya, tanpa embel-embel nama lain. Kempek adalah nama sebuah desa yang berada kira-kira 15 Km, kearah Barat dari pusat kota Cirebon, yang termasuk wilayah Kawedanan Palimanan. Sejak tahun 2004, desa Kempek masuk dalam wilayah pemekaran Kecamatan Gempol bersama 14 desa lainnya. Ketika menetap di kedongdong Mbah Kyai Abdul Jalil menikah dengan seorang perempuan dari daerah Sunda yang dikenal dengan sebutan Nyai Kamali. Dari hubungan pernikahan ini lahirlah putra-putri beliau a'lim al-A'lamah, diantaranya Kyai Kamali, Nyai A'isyah dan Kyai Harun. Mbah Kyai Harun ditinggal wafat ayah handanya ketika masih remaja. Ibundanyalah yang menghidupi dan membiayai pendidikan beliau dalam keadaan seadanya. Foto Masjid Kuning Kempek Mbah Kyai Harun mempunyai 4 orang guru yang masyhur, diantaranya Kyai Yusuf Gus Yusuf di Indramayu yang berasal dari Demak. Menurut riwayat beliau adalah seorang Waliyullah dan ahli ma'rifat. Karya monumental beliau adalah Kitab Shorof Khas Kempek Tarjamah Matan At-Tashrif / al-Kailany dengan ciri khas tersendiri. Kyai Murtadlo dari Pekalongan yang merupakan guru masa kecil beliau. Kyai Ubaidillah dari Tegal yang merupakan seorang ulama ahli tauhid. Mbah Sholeh Ndarat Semarang. Beliau adalah seorang waliyullah dan beliau merupakan guru dari RA. Kartini. Tatkala RA. Kartini resah kenapa Al-Qur’an tidak bisa di fahami maknanya. Dengan keresahannya itu RA. Kartini menjadi santri Mbah Soleh Ndarat belajar membaca Al-Qur’an sekaligus tafsirnya. Sementara Mbah Harun mengaji pada beliau saat mengikuti pasaran. Tambahan dari penyunting Mbah Kyai Harun di kenal dengan dua nama, yaitu nama Harun, sebagai nama asli beliau pemberian orang tua dan Sholeh sebagai nama resmi haji beliau. Setelah pulang dari ibadah haji, beliau selalu menuliskan nama Sholeh disetiap koleksi kitab-kitabnya. Mbah Kyai Harun menikah dengan dua wanita, yaitu Nyai Mutimmah dan Nyai Ummi Laila. Dari dua orang istri tersebut lahirlah putra-putri yang a'lim al-A'lamah yang pada perkembangannya kelak menjadi penerus Pondok Pesantren Kempek sampai dewasa Penting Berdirinya Pondok Pesantren Kempek Pada tanggal 23 Maret 1935 M usia beliau 57 tahun, Mbah Harun wafat karena sakit pernafasan asthma bronchitis, karena kea'liman dan kemasyhuran beliau, tidak kurang dari dua ribu orang mengantarkan kepergiannya ketempat peristirahatan terakhir di Maqbaroh keluarga Kempek sebagai wujud belasungkawa dan penghormatan serta kehilangan atas seorang ulama besar masa itu. Kepemimpinan pondok pesantren Kempek kemudian diserahkan secara estafet kepada putra-putri dan menantu-menantu beliau, yaitu K. Hasan putra, KH. Yusuf Harun putra, KH. Umar Sholeh putra, dibantu dengan menantu-menantunya, KH. Manshur Zubair Losari, K. Muslim Mukhtar Tegal, KH. Nashir Abu Bakar Tegal, KH. Ma'shum Siraj Gedongan, KH. Aqil Siroj Gedongan, KH. Anwar Plered, KH. Abdullah Sabroni Galagamba, KH. Zuhdi Ilyas. Diantara mereka yang diberi umur panjang adalah KH. Umar Sholeh. Beliau wafat pada tanggal 22 Maret 1999 M/04 Dzulhijjah 1419 H. Dalam usia 85 tahun. Oleh Tim Redaksi dan disunting Oleh Ny. Hj. Afwah Mumtazah
Informasi KontakJl. Tunggal Pegagan, Desa Pegagan Blok Kempek, Kec. Palimanan, Pegagan, Cirebon, Pegagan, Kec. Palimanan, Cirebon, Jawa BaratKota Cirebon, Jawa Barat, 45161Petunjuk ArahKeterangan BisnisPondok Pesantren Khas Kempek terletak di Kota Cirebon, Jawa Barat. Perusahaan ini bekerja di industri berikut Pondok Pesantren Khas KempekTerlibat dalam Pendidikan lainnya PendidikanSektor Pendidikan » PendidikanIndustri Pendidikan lainnya yang tidak terdapat pada daftar, PendidikanKode ISIC 85, 8549Tanya & JawabQ1Berapakah nomor telepon untuk Pondok Pesantren Khas Kempek?Nomor telepon untuk Pondok Pesantren Khas Kempek adalah 0231 manakah lokasi Pondok Pesantren Khas Kempek?Pondok Pesantren Khas Kempek berlokasi di Jl. Tunggal Pegagan, Desa Pegagan Blok Kempek, Kec. Palimanan, Pegagan, Cirebon, Pegagan, Kec. Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kota Cirebon, ada kontak utama untuk Pondok Pesantren Khas Kempek?Anda bisa menghubungi Pondok Pesantren Khas Kempek lewat telepon menggunakan nomor 0231 alamat web URL untuk Pondok Pesantren Khas Kempek?Situs web untuk Pondok Pesantren Khas Kempek adalah di Kode Pos 45161564 Bisnis di 45161SekitarnyaKode AreaHargaKategoriPerusahaan Sejenis TerdekatSumber Daya Terdekat
pesantren kempek palimanan cirebon